pendaftaran stikes cahaya bangsa banjarmasin
PendaftaranAkun. Daftarkan Akun. Lupa Password? Sudah ada akun? Login!
PersyaratanPendaftaran. Wanita dengan Tinggi Badan minimal 150 cm. Usia maksimal 30 tahun. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat. Fotocopy Ijazah/Surat Keterangan Lulus 1 lembar (boleh menyusul) Pasfoto berwarna ukuran 4×6 cm sebanyak 5 lembar. Fotocopy KTP/Kartu Pelajar 1 lembar.
Databerupa waktu dari setiap aktivitas Pengguna, termasuk aktivitas pendaftaran, login, transaksi, dan lain sebagainya; perkembangan terbaru, acara dan lain-lain, baik melalui Aplikasi maupun melalui media lainnya. STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN juga dapat menggunakan informasi tersebut untuk mempromosikan dan memproses kontes dan undian
Duaduta mahasiswa STIKES Cahaya Bangsa ketika mengikuti Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) wilayah 8 bid IPA th 2008 di Bandung (IT Telkom) Seorang dosen pada sebuah perguruan tinggi STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin. Lihat profil lengkapku. Pengikut. Arsip Blog 2009 (4) April (1)
STIKESCahaya Bangsa Perguruan Tinggi Terakreditasi B di Banjarmasin, Kalimantan Selatan Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia
Site De Rencontre Pour Personne Vierge. Jl Achmad Yani Km Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan LIHAT LOKASI > Akreditasi C Jenis SWASTA Status PTS Kontak Nomor Telepon 0811-5132333 Jalur Pendaftaran Data terakhir diupdate 2022 Beasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen & Mahasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen Grafik Data Mahasiswa Rasio Data Dosen & Mahasiswa 119,4 Forum Diskusi Bertemu dan berdiskusi dengan sesama Sobat Pintar lainnya! Coba Diskusi Alumni Penting Yuk lihat alumni penting kampus ini, siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk kamu! Lihat Alumni Penting Berita terbaru seputar kampus! Cek berita terbaru seputar kampus dengan baca tulisan di bawah ini ya Kampus Relevan
Sidang Senat Terbuka STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, Sabtu 9/3/2019. Foto IstimewaSTIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin berencana berganti nama menjadi Universitas Cahaya Bangsa pada 2020. Ketua Yayasan Cahaya Bangsa, Ahmad Murjani, berkata perubahan status ini merespons situasi era globalisasi dan pengembangan ilmu dia, STIKES sulit mengembangkan ilmu pengetahuan apabila masih mempertahankan langgam lama. Pihaknya telah membentuk tim untuk pengembangan universitas dengan melibatkan beberapa pakar yang berkaitan seperti pakar pendidikan."Inysallah sebagai ketua yayasan, saya memfasilitasi hal ini melengkapi persyaratan demi menunjang ke arah tercapainya STIKES Cahaya Bangsa menjadi Universitas Cahaya Bangsa UCB," ucap Murjani kepada wartawan Reska Meiliyanti saat sidang senat terbuka Diesnatalies XVI, Sabtu 9/3/2019.Untuk mewujudkan ambisi ini, Murjani telah menyiapkan administrasi dan beberapa bentuk persyaratan lain sebagai syarat yang diminta Menristekdikti. Salah satu syarat yakni menambah jurusan sosial yang nantinya akan digabung dengan jurusan itu, syarat teknis seperti SDM, lahan yang dimiliki kampus, sarana dan prasarana juga tengah disiapkan. Menurut Murjani, kampus STIKES Cahaya Bangsa di Jalan Ahmad Yani Kilometer 17 sudah cukup memenuhi Murjani sejatinya mengekor STIKES Sari Mulia yang lebih dulu menjadi universitas Surat Keputusan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomer 116/KPT/I/ status ini menyusul bertambahnya program studi dan jurusan di Stikes Sari Mulia. Sebelum berubah status, Sari Mulia punya jurusan kebidanan, keperawatan, dan farmasi. Adapun Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mendukung upaya STIKES Cahaya Bangsa mewujudkan jadi universitas. "Kemajuan sebuah bangsa sangat tergantung dengan kualitas SDM, siapa yang mencetak SDM ialah bagian pendidikan seperti ini dan itu harus kita dukung," ucapnya.
UPAYA peningkatan status yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin akhirnya berbuah dengan keluarnya Surat Keputusan SK maka secara resmi Stikes Cahaya Bangsa bersama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum STIH Kuala Kapuas menjadi Yayasan Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin, Dr H Akhmad Murjani menerima secara simbolis Surat Keputusan SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi L2DIKTI wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah, untuk menyerahkan SK tersebut. BACA Wisudawan Terbaik STIKES Cahaya Bangsa Paman Birin Ganjar Rp 10 JutaMurjani mengatakan Surat Keputusan ini lahir tidak lepas dari bantuan dan dukungan serta semangat pihak terkait, termasuk juga dari L2DIKTI yang memberikan dukungan dan rekomendasi sehingga bisa terwujud.“Prosesnya sendiri cukup panjang, sejak bulan agustus 2019 dua sekolah tinggi ini sudah mulai bergabung dan berproses hingga Juni 2020 dilakukan visitasi melalui virtual dan pada 15 September 2020 keluar SK menjadi Universitas Cahaya Bangsa,” ungkapnya disela acara penyerahan, Selasa 22/9/2020, di aula Stikes Cahaya Bangsa Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 17 Kabupaten Banjar. Dirinya juga mengatakan, dengan perubahan status menjadi Universitas, otomatis beberapa jumlah jurusan akan ditambah. Seperti jurusan Teknologi Informasi, Managemen dan Ilmu Hukum.“Jurusan baru tersebut untuk melengkapi jurusan yang sudah ada seperti Strata 1 Kesehatan Masyarakat, Strata 1 Keperawatan dan Program Profesi Keperawatan,” juga berharap dengan adanya Universitas Cahaya Bangsa ini, bisa meningkatkan dan menjaga kualitas mulai dari dosennya, proses belajar mengajar dan aspek-aspek pengabdian kepada masyarakat. BACA JUGA STIKES Cahaya Bangsa Kejar Target Akreditasi A“Karena akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka pentingnya meningkatkan ilmu riset dan penelitian yang akan menjadi kerja keras kita kedepan dalam menjaga kualitas Universitas Cahaya Bangsa,” informasi, dirinya menugaskan Ketua Stikes Dra Hj Sri Erliani untuk mengisi posisi jabatan Rektor sementara sambil menunggu proses itu, Kepala L2DIKTI Wilayah XI Kalimantan, Prof H Udiansyah mengungkapkan, kehadiran Universitas Cahaya Bangsa ini, menambah jumlah Perguruan Tinggi yang ada Kalsel. Dirinya juga Universitas Cahaya Bangsa ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengemban dunia pendidikan.“Berdasarkan data tercatat ada sekitar 45 Universitas di Kalsel, dan hal ini semakin memudahkan bagi pelajar yang setelah lulus untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, serta kehadiran Universitas Cahaya Bangsa ini dapat menambah angka partisipasi pendidikan di Indonesia, yang angkanya masih rendah sekitar 34 persen,” pungkasnya.jejakrekam
penyerahan SK MendikbudBanjarmaisn, DUTA TV — Penyerahan SK dari Mendikbud untuk Universitas Cahaya Bangsa ini diserahkan oleh kepala lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 11 Kalimantan yakni Prof. Udiansyah kepada ketua Yayasan Cahaya Bangsa, Dr. status Stikes Cahaya Bangsa tersebut, tertuang dalam surat keputusan dari menteri pendidikan dan kebudayaan, yang menyatakankampus kesehatan ini berubah menjadi lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 11 kalimantan, Prof. Udiansyah berharap dengan status baru tersebut, Universitas Cahaya Bangsa bisa menjaga mutu dan kualitasnya.“Tentu saja saya ingin menampung wadah masyarakat untuk kuliah semakin banyak, jadi pilihan itu semakin banyak, sehingga ini bisa meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan kita, karena angka partisipasi kasar di Indonesia ini masih rendah, sekitar 34%,” kata Prof. lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 11 kalimantan, Prof. UdiansyahSementara itu, ketua Yayasan Cahaya Bangsa, Dr. Murjani mengatakan, dalam menjadikan sebuah universitas, pihak Yayasan Cahaya Bangsa selaku pengelola menggabungkan Stikes Cahaya Bangsa dengan STIH Kuala Kapuas, sehingga selain ilmu kesehatan di kampus ini juga terdapat jurusan ilmu pendidikan Yayasan Cahaya Bangsa, Dr. MurjaniDi samping ada prodi S1 kesehatan masyarakat, S1 keperawatan dan program profesi keperawatan, juga ada prodi teknologi dan informasi, manajemen dan ilmu hukum yang pembelajarannya dilakukan di luar kampus utama, yang diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di LiputanSaksikan terus program-program unggulan Duta Televisi live di sini
Penyerahan SK perubahan Stikes Cahaya Bangsa Menjadi Universitas dari Mendikbud, diserahkan Kepala L2DIKTI Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansayah kepada Ketua Yayasan Stikes Cahaya Bangsa Dr Murjani BANJAR – Surat Keputusan SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi L2DIKTI wilayah XI Kalimantan, Prof. Udiansyah, kepada Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin, melalui ketua Yayasan Stikes Cahaya Bangsa, Dr. H. Akhmad Murjani. SK ini terkait perubahan status menjadi Universitas Cahaya Bangsa, yang diserahkan di aula kampus, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 17, Kabupaten Banjar. Dr. H. Akhmad Murjani mengatakan, SK ini lahir berkat bantuan dan dukungan serta semangat dari para pihak terkait, termasuk L2DIKTI yang memberikan rekomendasi, sehingga bisa terwujudnya perubahan status menjadi Universitas Cahaya Bangsa. “Memang prosesnya panjang, mulai dari penggabungan dua sekolah tinggi, yakni STIKES Cahaya Bangsa dan STIH Kuala Kapuas sejak Agustus 2019, dan berproses dengan kelengkapan lainya, hingga bulan juni kemarin dilakukan visitasi melalui virtual, dan pada 15 september 2020, keluar SK menjadi Universitas Cahaya Bangsa,” urai Dr. H. Akhmad Murjani kepada seusai acara, selasa 22/09/2020. Dirinya melanjutkan, dengan perubahan ini, otomatis akan ada penambahan jurusan, seperti Teknologi Informasi, Managemen dan Ilmu Hukum, disamping jurusan yang sudah ada, diantaranya Strata 1 Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Program Profesi Keperawatan. “Pertama yang harus kita jaga adalah kualitasnya, mulai dari para dosennya, proses belajar mengajarnya, dan juga aspek pengabdian masyarakatnya, serta terkait dengan riset dan penelitian. Tentu ini yang menjadi kerja keras kita ke depan,” jelas Murjani. Selamat Idul Fitri 1444 H Kadinskes Kota BJM 1444 HWhatsApp Image 2023-04-18 at Utama PT El Ghifary Pria ramah ini juga menegaskan, untuk posisi Rektor, masih diisi pejabat sementara, yaitu Ketua Stikes yang ada, yakni Dra. Hj. Sri Erliani, MM., sambil menunggu proses definitif. Di sisi lain, Prof. H. Udiansyah mengungkapkan, kehadiran Universitas Cahaya Bangsa ini telah menambah jumlah universitas di Provinsi Kalimantan Selatan, yang kini mencapai 45 Universitas. “Tapi yang di Kalimantan Tengah berkurang satu,” ungkap Prof. Udiansyah. Ia juga berharap, Universitas Cahaya Bangsa dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengemban dunia pendidikan tinggi. “Untuk menambah angka partisipasi pendidikan di Indonesia, karena angkanya masih rendah, yakni 34%,” harap Prof udiansyah. Editor Ahmad MT
pendaftaran stikes cahaya bangsa banjarmasin